Senin, 27 Februari 2012

Cerita Tentang Perut Berkelinci

Iya, bukan kupu-kupu. Kelinci.

Kami akrab-nggak akrab. Kalo orangnya nggak ada juga Dea nggak pernah terlalu nyari-nyari. Tapi kalo ketemu, tau-tau ada kelinci yang loncat-loncat di perut Dea. Rasanya lucu, seperti mendadak jadi kebun wortel yang berlimpah cahaya matahari =D

Ini anak cool-cool cuek tapi menyenangkan. Kadang-kadang baik sekali. Hal-hal yang dia kerjain mengagumkan buat Dea. Tangan dia selalu anget, tangan Dea selalu dingin. Dari beberapa obrolan dan kejadian sih kemungkinan kami nggak bakal cocok-cocok amat. Tapi tetep aja perut Dea berkelinci tiap orangnya ada.

Apa arti perut berkelinci? Sepertinya nggak sama sama perut yang berkupu-kupu.

Tapi nggak semua kita harus tau artinya.

Kalau kelincinya lompat-lompat sambil makanin wortel di perut Dea pun nggak ada resikonya.

Karena perut Dea kebun wortel, wortel akan tumbuh lagi dan lagi dan lagi dan lagi dan lagi daaaan …


1 komentar: