Jumat, 18 Februari 2011

EVAkuasi dan ADAMotifnya

Ini adalah kisah tentang dua manusia pertama. Mereka tak tercatat di kitab manapun, maka saya berinisiatif menuliskannya.

Namanya juga Eva dan Adam; EVAkuasi dan ADAMotifnya.

Manusia pertama yang diciptakan tuhan adalah gadis kecil yang suka menggambar, namanya Eva. Tuhan yang maha pengasih dan maha pemurah membekalinya kuas berbagai ukuran dan cat air miliaran warna. “Eden ini taman bermainmu, Eva, kamu boleh melukis apapun di mana saja,” pesan tuhan.

Maka Eva menyapukan kuasnya di mana-mana. Ia membuat bunga berwarna aneka. Membubuhkan garis-garis hitam pada kuda putih dan harimau kuning. Melukis pelangi sekali-sekali. Dan mengarang komposisi warna untuk setiap musim. Eva menyapukan kuas setiap hari. Tuhan sumber kreativitas memerdekakannya.

Tetapi pada suatu pagi, Eva duduk di atas batu abu-abu dengan sedikit murung. Tuhan sumber perhatian menghampirinya.

“Kamu kenapa? Sakit, ya, Nak?”

“Aku sehat, tuhan, tapi bosan …”

“Bosan?”

“Iya. Sebetulnya kan aku tidak punya teman, aku satu-satunya manusia di sini …”

Tuhan mengangguk-angguk penuh pengertian. Ia pun berpikir untuk merancang manusia berikutnya, seorang teman untuk Evakuasi.

Manusia ke dua yang diciptakan tuhan adalah anak laki-laki kecil yang sebersih dan selicin white board, namanya Adam. Tuhan membekalinya dengan kelapangan yang takkan habis untuk dilukis. Pagi setelah ia diciptakan, Adam membangunkan Eva yang sedang tidur di atas rumput kuning-merah muda-biru-hijau.

“Eva, Eva, bangun. Aku adalah teman yang diciptakan tuhan untuk kamu …”

Eva mengerjap, matanya menyipit sejenak, tetapi segera berbinar melihat hadirnya teman baru.

“Namaku Adam. Tapi, setelah kamu gambar-gambari, aku akan menjelma menjadi ‘Adamotifnya’.”

Hari itu juga, Evakuasi dan Adamotifnya bermain bersama. Karena masih anak-anak, kasih sayang mereka murni tanpa birahi. Mereka lari ketakutan ketika melihat ular yang seharusnya muncul untuk membujuk mereka. Mereka tidak tertarik pada buah terlarang karena … memang tidak tertarik saja. Evakuasi melukis apa saja pada Adamotifnya. Tak ada yang sepenuhnya menjadi subyek dan tak ada yang sepenuhnya menjadi obyek. Pada kegiatan lukis melukis itu, keduanya saling membaca dan menuliskan. Kebahagiaan mereka tak pernah habis karena terus bertukar dan berputar seperti siklus udara.

Tuhan sangat meyayangi anak perempuan dan anak laki-laki itu. Ia membiarkan dunia yang kita kenal berputar dengan sistemnya, tetapi menyembunyikan kemurnian anak-anak ini di Taman Eden. Ia melindungi mereka dari kata “evakuasi” dan “ada motifnya” yang berkeliaran di berita-berita politik. Tuhan tak pernah mengusir kedua bocah tersebut, mungkin itu sebabnya tak ada kitab di dunia ini yang mencatat kisah mereka.

Ini adalah kisah tentang dua manusia pertama. Mereka tak tercatat di kitab manapun, maka saya berinisiatif menuliskannya.

Blog saya bukan kitab. Ia terbuka dan merdeka untuk diisi dan dimaknai dengan apa saja. Itu sebabnya kisah Evakuasi dan Adamotifnya boleh mampir di sini …




Note:

Ilustrasi tulisan ini sungguh nggak nyambung adanya. Dea masang ilusrasi ini cuma karena ngerasa ada tone emosional yang sama antara foto ini dan ceritanya … hehehe …

Buat yang suka bikin ilustrasi, ada yang tertarik ngegambarin? Ehehehe … boleh, lhooo …

8 komentar:

  1. Hahahaha!!! Kreatif banget de! Harus baca 2 kali dulu, baru kita bisa nangkep :D

    BalasHapus
  2. keren :') waaaaaaaaaah, sangat sangat manis, imajinatif, dan 'dalam' di kesederhanaannya yang indah. ih ih ih manis banget :D

    BalasHapus
  3. Jadi malu, Isti ... makasih, ya =)

    BalasHapus
  4. sesederhananya tulisan sundea... kadang sy suka baca sampe 2kali.., simple... yaa karena saya suka. ''whahahahh..
    yg jelas eva dan adam ga akan jadi polemik seperti halnya Ahmadiyah dan isu bersamanya.
    Thank Sundea... nice share. >_<

    http://mynameisknife.blogspot.com/

    BalasHapus
  5. Makasih, ya, ya, Knife ...

    Salam buat Aceh. Wow, online media bikin Aceh-Bandung nggak kerasa jauh =D

    BalasHapus
  6. kamu jenius. boleh saya buat ilustrasinya? ini blog saya : http://ottywidasari.blogspot.com/

    BalasHapus
  7. Halo Perjalanan Segelas Susu, Otty ya namanya ? =D Wooow ... boleh aja. Thank's ya ...

    Sebenernya ada temen yg lagi ngegambarin tulisan ini, tapi belum kelar ... =)

    BalasHapus