Minggu, 09 Oktober 2011

Apa Judulnya, Kyla ?*

"Bisa nggak orang gede lebih kecil daripada anak-anak?" tanya Kyla sambil tengadah menatap Oom Erri yang tinggi sekali.

"Bisa aja," sahut Oom Erri.
"Caranya ?" tanya Kyla lagi.

Oom Erri lalu memberi Kyla sepotong permen merah berbentuk pinsil warna. Ia sendiri menelan permen serupa yang berwarna kuning. Lalu ... syuuutttt ... ukuran keduanya bertukar. Kyla jadi sebesar Oom Erri, Oom Erri jadi sekecil Kyla.




"WOW! Kok bisa, sih?" tanya Kyla takjub.
"Bisa, dong. Pinsil warna Oom bisa mengubah anak-anak jadi apa aja."
"Tapi Oom Erri kan bukan anak-anak."
"Siapa bilang? Oom Erri kan orang gede. Orang gede belum tentu bukan anak-anak," sahut Oom Erri sambil tersenyum.

Tak hanya Kyla dan Oom Erri yang berubah, ternyata dunia di sekitar mereka pun ikut berubah. Dunia jadi putih polos dan halus seperti kertas HVS dan benda-benda jadi penuh warna. Ada anggur warna merah muda, kelapa dengan motif bunga-bunga, kucing yang bisa menyanyi, dan rumput yang dibuat dari rajutan. Oom Erri dan Kyla bersenang-senang di sana.

"Oom, kita gantian, yuk. Sekarang kan Kyla lebih besar daripada Oom Erri. Gimana kalo Kyla jadi mamanya, Oom pura-puranya anak Kyla," ajak Kyla.
"Ayo," Oom Erri tidak keberatan.

Kyla dan Oom Erri berlari-lari di dunia yang lucu itu. Kyla terus menggandeng tangan Oom Erri seperti ibu menjaga anaknya. Kadang-kadang ia menasehati Oom Erri seperti mama-mama.
"Hati-hati, nanti jatuh ..."
atau
"Kalau bertemu orang yang kita kenal, disapa. Itu namanya anak yang sopan."

Keduanya bersenang-senang. Kyla membawa keranjang seperti mama-mama yang berangkat ke pasar dan bebas mengisinya dengan apa saja. Di dunia ajaib itu, semua dapat dibeli dengan senyuman. Sebagai mama yang baik, Kyla sudah membelikan permen berbentuk beruang untuk Oom Erri dan bahan-bahan untuk membuat kue kesukaan Oom Erri.

"Sebetulnya Kyla belum pernah membuat kue," aku Kyla ketika ia dan Oom Erri berjalan menuju rumah kecil mereka yang berwarna merah muda.
"Di dunia yang ini, Kyla langsung bisa membuat kue," sahut Oom Erri.
Kyla tersenyum.

Dunia apa ini sebetulnya? Sebetulnya Kyla tidak tahu, tapi entah bagaimana ia merasa mengenalnya dengan baik. Dunia itu adalah bagian dari Kyla. Kadang seseorang jadi lupa mengenali sesuatu yang nyaris tak berjarak dengan dirinya.

Teman-teman, kamu mungkin akan terkejut. Dunia seperti ini juga milikmu. Kalau tidak percaya, cobalah memakan warna-warna ...

buat Kyla-nya Kak Moonie dan Kak Moonie

Ini Kyla

Ilustrasi: Oom Erri.
Oom Erri juga ilustrator Salamatahari #2

*judulnya terserah Kyla. Ganti-ganti setiap hari juga boleh =)


2 komentar: