Rabu, 29 September 2010

Day #24: Di Tengah-tengah Pasar

T: Di tengah-tengah pasar ada apanya?

J: Ada “s” –nya.

… dan “s” di tengah pasar mendesis seperti ular. Di antara dua huruf yang mengapit, ia aman bersembunyi dalam permainan; mempengaruhi “p” dan “a”, mengendalikan “a” dan “r”.

Tetapi “s” di tengah pasar adalah desis ular yang juga menjaga keseimbangan. Di antara dua huruf yang mengapit, ia berdiri sebagai titik setimbang. “P” dan “a” serta “a” dan “r” tak kocar-kacir ke mana-mana. Terjaga dalam sebuah makna.

Minggu ini www.salamatahari.com hadir dengan posting-posting seputar pasar. Ada garage sale “Never Say Old” yang memasarkan barang-barang lama, ada oleh-oleh foto dari Pasar Pamoyanan Bandung, ada obrolan dengan Permata Yudha perintis brand clothing Johnny Zebra yang membentuk pasarnya sendiri, dan ada kisah kecil tentang Pasar Balubur yang telah berpindah lokasi.

Teman-teman, selama bertahun-tahun hari ini (30 September), dikenang sebagai tanggal pembantaian keji G30SPKI. Namun berbagai peristiwa membuat sejarah kelam tersebut kembali digali dan dipertanyakan. Lalu bagaimanakah kita mengenang hari ini?

T:Di tengah-tengah G30SPKI ada apanya?

J: Ada “s”-nya

Selamat hari keseimbangan, Teman-teman …

Salamatahari, semogaselaluhangat dan cerah,

Sundea


Kunjungi www.salamatahari.com. Ada 5 posting seputar pasar di edisi ini

1 komentar: