sejauh-jauhnya jarak,
atau sedalam-dalamnya jurang,
bukan masalah.
asal,
kita punya jembatan kokoh,
yang dapat menopang kita berlari-lari,
menyeberang tanpa kekhawatiran,
menyeberang tanpa kekhawatiran,
sambil membawa ransel besar berisi oleh-oleh cerita
dan,
kita tahu jembatan itu tetap ada di situ,
kapanpun kita ingin pulang.
kapanpun kita ingin pulang.
jarak dan jurang tak harus dibuat merapat.
pun bukan alasan untuk merasa terjebak di satu sisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar